1:30 PM
SaGa
Tak terasa deadline pengumpulan tugas kurang 1 hari lagi. Akhirnya di base camp tercinta sebut saja ITSolution (nama sebenarnya) temen2 ngumpul tuk ngerjain bareng. Sebut saja cak Rifky + nyonya, cak Akhlis, Dedi, Thunk-Thunk (hanya nama samaran) dan Ane ikutan nimbrung juga (biar bisa lebih cepet ngerjainnya.hihihihihihi). Dalam study kasus tugas DMJ, ada 2 buah lab yang harus disetting jaringannya. Lab 1 terdiri dari 20 PC, Lab 2 terdiri dari 30 PC dan ada 1 buah server. Oke dah langsung aja ane sharing desain jaringannya menurut versi ane yang masih newbie ini.
Menurut logika ane, kalo 2 buah lab dengan 50 PC masih bisa menggunakan 1 buah network. Tetapi, menggunakan 1 switch tiap laboratorium. Sebelumnya ada beberapa peralatan yang harus disiapkan untuk mendesain jaringan 2 buah lab tersebut. Alat-alat tersebut adalah Kabel STP (Shielded Twisted Pair), kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), Konektor UTP dan STP RJ-45, Kabel Duct, Klem, Tang Krimping RJ 45, Kabel tester, Switch 5 port, Switch 24 port, Switch 32 port, 1 buah server, UPS.
Ane jelasin sedikit (karena yang ane ketahui masih sedikit) kenapa kok bahan2 tersebut yang ane gunain.
Kabel STP : Untuk Menghubungkan antara server dan antar switch karena itu merupakan jalur utama.
Kabul UTP : Untuk menghubungkan tiap-tiap PC dengan switch di masing-masing lab.
Konektor RJ 45 : Untuk menghubungkan kabel UTP dan STP ke LAN card / switch
Kabel Duct : Untuk jalur kabel jaringan dan sebagai pengaman
Klem : Untuk memasang kabel ke tembok
Tang Krimping : Untuk krimping kabel jaringan dengan konektor RJ-45
Kabel Tester : Untuk mengetest kabel yang sudah dikrimping
Switch : Untuk menghubungkan server dengan client
UPS : Sebagai stabilizer dan penyimpan daya
Nah, hanya sebagian itu yang bisa saya jelaskan untuk desain manajemen jaringan untuk 2 buah lab. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam laporan saya yang bisa didownload disini.
Semoga sedikit ilmu yang saya miliki ini bisa berguna..
Posted in: Jaringan
0 comments:
Post a Comment